Jangan Hidup Dalam Alasan

Rabu, 06 Februari 2013

Jangan Hidup Dalam Alasan
Semangat pagi. Hari ini setelah berpikir mau posting apa tiba tiba terlintas di pikiran saya kata alasan, nah akhirnya saya ambil deh jadi artikel yang judulnya Jangan Hidup Dalam Alasan, karena menurut saya terlalu banyak orang yang hidup dalam alasan sehingga hidupnya tidak kemana mana alias jalan di tempat ^_^.

Pernakah Anda mendengar teman Anda berkata sebenernya sih pengen punya bisnis sendiri tapi ngak ada modal atau pengen sih jalanin bisnis tapi ngak ada waktu atau seandainya saya anak orang kaya saya pasti ... atau seandainya saya punya mobil pasti ... dan lain sebagainya, coba Anda lihat teman Anda yang suka berkata begitu bagaimana hidupnya? Ya mungkin ada beberapa yang hidupnya lebih baik daripada dulu tetapi kebanyakan pasti hidupnya tidak berubah ya yang ngak punya modal tetap tidak punya modal, yang ngak punya waktu tetap ngak punya waktu dan seterusnya.

Jadi bagi Anda yang suka hidup dalam alasan segera tinggalkan kebiasaan Anda berkata seandainya atau pengen sih, rubah dengan kata bagaimana caranya, contohnya bagaimana caranya saya punya mobil, bagaimana caranya saya punya waktu dan lain sebagainya. Dengan berkata bagaimana caranya maka otak Anda akan berpikir atau mencari cara apa saja yang harus saya lakukan agar saya mempunyai apa yang saya inginkan. Jadi hati hati dengan apa yang Anda ucapkan karena otak Anda akan merekam apa yang Anda bicarakan walaupun itu dalam hati atau dipikiran saja.

Berpikirlah bisa maka Anda pasti bisa, berpikirlah tidak bisa maka Anda tidak bisa. Jadi pada dasarnya Anda adalah Boss dari pikiran Anda sendiri, otak Anda hanya akan mengikuti perintah Anda. Jadi selalulah berpikir positif dan jadilah pemenang.

Semoga artikel Jangan Hidup Dalam Alasan ini bermanfaat ya.

Salam sukses
Fransiska Indrawati Siswanto

Baca juga: Jangan Jadi "Pohon Bonsai"

0 komentar

Posting Komentar