Semangat pagi. Melanjutkan artikel 10 Kebohongan Bisnis Multi Level Marketing atau MLM seri 3 yang terakhir, pastikan Anda telah membaca artikel sebelumnya 10 Kebohongan Bisnis Multi Level Marketing atau MLM seri 1 dan 10 Kebohongan Bisnis Multi Level Marketing atau MLM seri 2.
Kebohongan Nomor 7:
Anda dapat melakukan MLM di waktu luang. Sebagai sebuah bisnis, MLM menawarkan fleksibilitas dan kebebasan mengatur waktu. Beberapa jam seminggu dapat menghasilkan tambahan pendapatan yang besar dan dapat berkembang menjadi sangat besar sehingga kita tidak perlu lagi bekerja yang lain.
Kebenaran:
Pengalaman puluhan tahun yang melibatkan jutaan manusia telah menunjukkan bahwa mencari uang lewat MLM menuntut pengorbanan waktu yang luar biasa serta ketrampilan dan ketabahan yang tinggi. Selain dari kerja keras dan bakat, MLM juga jelas-jelas menggerogoti lebih banyak wilayah kehidupan pribadi dan lebih banyak waktu. Dalam MLM, semua orang dianggap prospek. Setiap waktu di luar tidur adalah potensi untuk memasarkan. Tidak ada batas untuk tempat, orang, maupun waktu. Akibatnya, tidak ada lagi tempat bebas atau waktu luang begitu seseorang bergabung dengan MLM.
Dibalik selubung mendapatkan uang secara mandiri dan dilakukan di waktu luang, sistem MLM akhirnya mengendalikan dan mendominasi kehidupan seseorang dan menuntut penyesuaian yang ketat pada program-programnya. Inilah yang menjadi penyebab utama mengapa begitu banyak orang tenggelam begitu dalam dan akhirnya menjadi tergantung sepenuhnya kepada MLM. Mereka menjadi terasing dan meninggalkan cara-cara hubungan yang lain.
Kebenaran Yang Benar:
Jadi memang benar adanya, bisnis Oriflame atau bisnis MLM bisa dijalankan dengan memanfaatkan waktu luang tapi tetap dibutuhkan yang namanya konsisten dan kerja keras, tapi perlu Anda ketahui bahwa di bisnis Oriflame atau bisnis MLM Anda bisa mendapatkan passive income sehingga Anda akan mempunyai kebebasan waktu nantinya, tapi di awal Anda harus investasi waktu. Semua orang pada dasarnya harus bekerja keras, contoh orang yang kerja di kantor sampai pensiun berarti waktu mereka kerja selama hidupnya berkisar 30 tahun, nah dibisnis MLM Anda jalankan bisnis ini kita anggap paling buruk 15 tahun baru bisa mendapatkan passive income berarti Anda 15 tahun bisa bebas kerja alias pensiun muda dan tinggal menikmati hidup saja. Dalam MLM semua orang dianggap prospek nah itu namanya FOKUS, orang yg mau berhasil di bisnis apapun harus fokus. Intinya adalah Kerja keras sekarang atau kerja keras selamanya tinggal Anda memilih mau yang mana.
Nah untuk cerita terasing mungkin saya punya sedikit cerita pengalaman pribad, dulu waktu belum bergabung dengan bisnis MLM saya orang yang suka bergaul tapi setelah menjalankan bisnis MLM jadi saya kurangi, tau kenapa karena setelah bergabung di bisnis MLM baru saya sadari bahwa selama saya bergaul itu tidak menghasilkan apa apa karena kerjaannya cuma ngerumpi ngomongin orang dan hanya mengisi otak kita dengan hal hal yang negatif saja, karena itu saya lebih memilih untuk mengisi hal hal yang positif ke dalam otak saya, ya semua itu pilihan ya.
Kebohongan Nomor 8:
MLM adalah bisnis baru yang positif dan suportif mendukung) yang memperkuat jiwa manusia dan kebebasan pribadi.
Kebenaran:
MLM sebagian besar berjalan karena adanya ketakutan. Cara perekrutan selalu menyebutkan ramalan akan runtuhnya model-model distribusi yang lain, runtuhnya kekokohan ekonomi Amerika, dan sedikitnya kesempatan di bidang lain (profesi atau jasa). Profesi, perdagangan, dan usaha konvensional terus-menerus dikecilkan artinya dan diremehkan karena tidak menjanjikan “penghasilan tak terbatas”. Menjadi karyawan adalah sama dengan perbudakan bagi mereka yang “kalah”. MLM dinyatakan sebagai tumpuan terbaik terakhir bagi banyak orang. Pendekatan ini, selain menyesatkan kerapkali juga menimbulkan dampak menurunkan semangat bagi orang yang ingin meraih kesuksesan sesuai visinya sendiri tentang sukses dan kebahagiaan. Sebuah bisnis yang sehat tidak akan menunjukkan keunggulannya dengan menyajikan ramalan-ramalan buruk dan peringatan-peringatan menakutkan.
Kebenaran Yang Benar:
Tidak benar MLM berjalan karena ketakutan, yg benar adalah MLM berjalan karena impian, ya impian lah yang membuat MLM berjalan. Harus diakui Amway sebagai pencipta sistem Multi Level Marketing didirikan dari tahun 1959 hingga kini masih mencetak diamond baru setiap bulannya, kenapa saya tau? karena kebetulan saya punya paman yang menjalankan bisnis Amway dan saya liat dari majalah Amway yang diantar setiap bulan ke rumahnya, nah ini membuktikan bahwa bisnis MLM tidak akan jenuh karena jumlah manusia terus bertambah. Nah bicara keruntuhan ekonomi Amerika sudah terbukti buka bahwa sampai sekarang pun Amerika masih krisis ^_^. Untuk sedikitnya kesempatan dibidang lain juga terbukti dengan banyaknya penganguran, dan untuk menjadi karyawan saran saya adalah jangan menjadi karyawan yang hanya membangun bisnis orang lain, bangun bisnis Anda sendiri walaupun itu kecil tapi punya sendiri. Ya kalau di bilang bisns MLM sebagai tumpuan terbaik terakhir bagi banyak orang ya saya setuju, bukan terakhir kalo terbaik benar karena di bisnis MLM mempunyai kesempatan yg sama tida seperti Anda kerja di tanya pendidikan Anda apa? di bisnis MLM tidak peduli apapun pendidikan Anda, Anda tetap bisa sukses di bisnis MLM. Banyak sudah orang yang saya temui seperti contoh orang yg dulunya hanya berjualan minuman botol( pedagang kaki lima ) yg sekarang sdh sukses mempunyai penghasilan puluhan juta daru bisnis MLM.
Kebohongan Nomor 9:
MLM merupakan pilihan terbaik untuk memiliki bisnis sendiri dan mendapatkan kemandirian ekonomi yang nyata.
Kebenaran:
MLM bukanlah self-employment (usaha mempekerjakan sendiri) yang sejati. “Memiliki” keanggotaan distributor MLM hanyalah ilusi. Beberapa perusahaan MLM melarang anggotanya memiliki keanggotaan MLM lain. Hampir semua kontrak MLM memungkinkan dilakukannya pemutusan keanggotaan dengan gampang dan cepat. Selain dari putus kontrak, downline dapat diambil alih dengan berbagai alasan. Keikutsertaan dalam MLM menuntut orang untuk meniru model yang ada secara ketat, bukannya kemandirian dan individualitas. Distributor MLM bukanlah pengusaha (enterpreneur), namun hanya pengikut pada sebuah sistem hirarki yang rumit di mana mereka hanya punya sedikit kendali.
Kebenaran Yang Benar:
Untuk poin yg ini saya jawab hehehe... kok bisa ilusi kaya Raffi Ahmad pake Narkoba, ini nyata coy untuk bergabung dengan bisnis Oriflame Anda hanya membayar Rp 39,900 Anda sudah menjadi distributor NYATA bukan ilusi ^_^, mungkin si penulis belum pernah bergabung dengan bisnis MLM kali ya. Kalo bicara dilarang ikut MLM lain ya pasti lah, kalo Anda ikut satu MLM lalu Anda join lagi dengan MLM lain apa kata downline Anda? nih upline gue yang bener maunya apa ya? ^_^. Untuk poin pemutusan kontrak selama saya kenal bisnis MLM ngak pernah sih denger yang namanya pemutusan kontrak, makanya kan ada peraturannya tuh dibaca yang bener biar ngak salah. Distributor MLM ya jelas enterpreneur lah kalo ngak percaya coba gabung di bisnis Oriflame setelah join Anda ngak usah kerja pasti ngak ada yg marahin, kalo Anda kerja di kantor kan pasti dimarahin, nah ini juga yang menyebabkan banyak orang gagal di bisnis MLM karena disini ngak ada bos alias usaha Anda sendiri sehingga setelah Anda ditolak 1, 2 atau 3 orang Anda berpilir ah sudah deh kayanya bisnis MLM ngak jalan atau ah gue ngak cocok kayanya jalanin bisnis MLM dan lain sebagainya. Sistem dari bisnis MLM sangat sangat simpel yaitu duplikasi, hanya mencontoh saja. Dari sini kayanya keyakinan saya lebih besar bahwa benar si penulis tidak pernah bergabng dengan bisnis MLM atau Multi Level Marketing.
Kebohongan Nomor 10:
MLM bukan program piramid karena ada produk (barang) yang dijual.
Kebenaran:
Penjualan produk sama sekali bukan penangkal bagi MLM untuk lolos dari undang-undang anti program piramid, juga bukan jawaban atas tuduhan tentang praktek perdagangan yang tidak sehat (unfair) sebagaimana dinyatakan dalam undang-undang negara bagian maupun federal. MLM bisa menjadi bisnis yang legal jika sudah memenuhi prasyarat tertentu yang sudah ditetapkan oleh FTC (Federal Trade Commission) dan Jaksa Agung negara bagian. Banyak MLM jelas-jelas melanggar ketentuan tersebut dan sementara ini tetap beroperasi karena belum ada yang menuntut.
Ketentuan pengadilan baru-baru ini menetapkan angka 70% untuk menentukan legalitas MLM. Maksudnya, minimal 70% produk yang dijual MLM harus dibeli oleh konsumen non-distributor. Ketentuan ini tentu saja akan membuat hampir semua MLM masuk kategori melanggar hukum. Para pelaksana MLM terbesar mengakui bahwa mereka hanya menjual 18% produknya ke non-distributor.
Kebenaran yang benar:
Yang ini jelas lah bahwa bisnis MLM bukan program piramid karena program piramid itu dilarang, lah buktinya seperti bisnis Oriflame sudah dari tahun 1967 dan ada di 67 negara legal kok, kalo piramid mah paling banter ada di 5 negara doang dan ngak mungkin dari tahun 1967 bertahan sampai sekarang. Perlu Anda ketahui bahwa banyak polisi, jaksa, artis, direktur, manajer dan berbagai kalangan yang masuk di bisnis MLM dan mereka bukan orang bodoh kalau memang tidak fair mereka tidak akan bergabung. Bisnis Oriflame belum tentu upline atau sponsosr Anda mendapatka bonus lebih besar dari Anda jadi bisnis Oriflame benar benar fair, kalau Anda lebih keras bekerja maka Anda bisa mendapatkan penghasilan lebih besar dari upline Anda.
Ini sangat sangat lucu, bukan 70% tetapi 100% produk yang dijual ya harus ke non distributor, kita tidak boleh menjual produk ke distributor kecuali mereka mau, karena kalau distributor membeli dari kita jelas mereka tidak dapat point dari kita.
Kesimpulannya, penulis hanya mendengar cerita atau mengambil inspirasi dari artikel orang tanpa tau kebenaran yang sebenar benarnya. Jadi jangan begitu saja percaya apa yang Anda baca tetapi jadilah orang yang bijaksana dengan mencari tau kebenarannya, karena di dalam dunia blogging semua orang bisa menulis apapun itu.
Bagi Anda yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang peluang bisnis Oriflame silahkan Anda kunjungi www.fransiskasiswanto.info, atau email di eric.siswanto[at]gmail.com atau HP: 0821-8748-5758
Salam sukses
Fransiska Indrawati Siswanto
Sumber: http://www.bloggerborneo.com/10-kebohongan-bisnis-multi-level-marketing
Baca juga: Apa Sih Oriflame dan Cara Kerja Oriflame?
Home » MLM » 10 Kebohongan Bisnis Multi Level Marketing atau MLM ( Seri 3 )
0 komentar
Posting Komentar